Aspek Keselamatan Kerja pada Pemakaian Komputer

Pemakaian komputer pada saat ini sudah sangat luas, hampir semua kegiatan manusia tidak terlepas dari pemakaian komputer.Dewasa ini, komputer tidak hanya di gunakan di kantor-kantor, di sekolah-sekolah ataupun di lembaga-lembaga penelitian, namun komputer juga sudah akrab dengan pengguna rumahan.

Walau demikian, belum banyak yang menyadari bahwa pemakaian komputer juga dapat menimbulkan masalah tersendiri, masalah-masalah tersebut antara lain; penyakit-­penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh pemakaian komputer, terutama bila bekerja dengan komputer dalam waktu yang lama secara terus menerus.

Seperti halnya pemakaian mesin pada kegiatan industri, komputer juga dapat menyebabkan penyakit akibat penggunaan nya. Pada umum nya sumber-sumber yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja menggunakan komputer adalah peralatan berikut ini:

Keyboard

Keyboard adalah alat untuk menuliskan perintah melalui aksara dan angka ke dalam layar monitor, sebelum di tampilkan pada layar monitor perintah-perintah tersebut diolah secara elektronis oleh Central Processing Unit (CPU). sebagai alat penghubung antara manusia dengan komputer, keyboard merupakan salah satu sumber penyebab penyakit akibat kerja selain penyakit yang umumnya disebabkan oleh layar monitor, meja dan kursi komputer

maupun printer, yang berupa nyeri otot. salah satu keyboard yang di rekomendasikan dengan memeperhatikan aspek ergonomik adalah keyboard klockenberg.

keyboard klockenberg

Layar monitor.

Mata adalah organ tubuh yang paling mudah mengalami penyakit akibat kerja, karena terlalu sering memfokuskan bola mata ke layar monitor. Hal ini di pengaruhi oleh tampilan layar monitor yang terlalu terang dengan warna yang panas seperti warna merah, kuning, ungu, oranye akan lebih mempercepat kelelahan pada mata, selain berasal dari monitor pantulan cahaya (silau) pada layar monitor, sumber lain seperti jendela, lampu penerangan dan lain sebagainya, juga berperan serta dalam menambah beban mata.

Penggunaan layar monitor yang tidak ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada mata, sebagian besar keluhan yang sering ditemukan diantaranya; rasa pegal dan nyeri pada mata, mata merah, mata berair, sampai pada iritasi mata bahkan kemungkinan katarak mata. Terlebih pada operator yang menggunakan lensa mata (soft lens), terutama jika mata dalam keadaan focus ke layar monitor dan jarang berkedip sehingga bola mata cepat kering dan ini menyebabkan timbulnya gesekan antara lensa dan kelopak mata, hal ini di perparah oleh suhu ruangan AC dikarenakan udara pada ruangan ber AC akan kering sehingga air mata ikut menguap.

Meja dan Kursi Komputer

Meja dan kursi komputer adalah alat penunjang kerja yang sangat berpengaruh terhadap kenyamanan kerja para operator komputer. Meja komputer yang baik adalah meja yang dilengkapi dengan alat sandaran kaki (foot rest) dan bawah meja memberikan ruang gerak bebas bagi kaki. adapun tinggi meja komputer yang baik adalah sekitar 55 ­ 75 cm (ini pun disesuaikan dengan ukuran kursinya dan juga dengan tinggi operatornya).

Kursi yang baik adalah kursi yang dapat mengikuti lekuk punggung dan sandarannya (back rest) serta tingginya dapat diatur. Tinggi kursi dapat dibuat sedemikian rupa sehingga kaki operator tidak menggantung pada saat duduk.

Printer

Operator komputer seringkali merasa terganggu karena kebisingan yang ditimbulkan

oleh mesin printer. Printer yang baik pada umumnya tidak menimbulkan kebisingan, Saat ini printer yang paling rendah kebisingannya adalah sistim laser printer, sedangkan kebisingan printer yang tertinggi adalah printer dengan jenis dot matrix. bekerja selama kurang dari 8 jam per hari adalah 80 dB.